|
sumber : ayobandung.com |
Saat sedang merebaknya virus Corona, virus yang sangat mematikan dan mudah menyebar bahkan sudah mencapai 200 negara yang sudah teinfeksi virus ini (Baca:
www.kompas.com). Di Indonesia saja korban sudah mencapai 1.155 kasus, 102 orang diantaranya meninggal dan 59 lainnya sembuh, per sabtu (28/3) (Baca:
www.cnnindonesia.com). Maka dari itu pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sampai pada akhirnya diperintahkan untuk belajar dirumah bagi seluruh para siswa di Indonesia yang di galakkan dengan tagar #dirumahaja. Berbagai respon masyarakat merespon tentang tagar yang populer sekarang ini, beberapa diantaranya menganggap jika
'self quaratine' ini membuat tertekan karena tugas yang menumpuk dikejar dengan
deadline yang singkat.
Menanggapi hal ini kalangan muda di Indonesia terkhususnya yang suka santai dengan rebahan nih ya menganggap hal ini biasa saja dengan karantina diri selama 14 hari, pendapat dari berbagai kalangan lainnya juga beragam bahkan tidak sependapat yang menganggap bahwa karantina diri selama 14 hari ini membosankan dan nekat untuk pulang ke kampung halaman, ini tidak jadi masalah jika diri sudah dapat dinyatakan bebas virus dan dianggap bukan
suspect , dilihat juga jika sebelum pulang ke kampung halaman bukan dari tempat yang pernah terinfeksi Covid-19. Namun, apakah dampak baiknya
self quaratine ? melihat yang terjadi sekarang, kendaraan sudah tidak ramai lagi sehingga polusi udara berkurang.
Dalam hal ini, masyarakat yang berprofesi sebagai seorang pedagang tidak bisa menambah tingkat perekonomiannya, seperti para pedagang kaki lima karena berkurangnya pembeli. Lainnya menganggap kenapa harus ada
social distancing? pertanyaan itu timbul kepada masyarakat yang kurang mendapatkan informasi. Maka dari itu, banyak
Influencer di tanah air ikut andil dan membantu pemerintah dalam memutuskan matarantai penularan virus ini, mereka ikut berbagi kepada para masyarakat seperti, masker, penyemprotan disenfektan dilingkungan dan rumah ibadah,
hand sanitizer, dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penularan virus baik melaui
online maupun
offline.
*ncikco
ADS HERE !!!